Bursa Calon Kapolri Muncul Wacana Nanan-Imam Diduetkan
MantapNews.blogspot.com - Komjen Pol Nanan Soekarna dan Komjen Pol Imam Sudjarwo diusulkan menjadi pasangan Kapolri dan Wakapolri.
Meski belum ada pengumuman resmi, keduanya disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri.
"Siapapun dari dua itu, kalau mau dipaketkan yang satu jadi wakapolri bagus juga," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Tjatur Sapto Edy di Jakarta, Sabtu, (19/9/2010).
Tjatur berpendapat kedua orang tersebut layak menjadi Kapolri karena memiliki rekam jejak yang cukup baik. Soal posisi Wakapolri yang nantinya akan ditinggal pensiun Komjen (Pol) Yusuf Manggabarani, Tjatur menyerahkan ke proses internal Polri.
"Saya kira akhir September Presiden menyampaikan surat pencalonan kapolri kemudian kita fit and proper test. DPR hanya memilih kapolri tidak wakapolri," jelasnya.
Sementara Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang Dan Korban Kekerasan (Kontras), Usman Hamid menilai usulan calon Kapolri-Wakapolri dalam satu paket bisa menjadi terobosan baru di lingkungan Polri.
"Terobosan satu paket menengahi ketegangan. Karena meski sudah dibantah ada ketegangan (terkait calon Kapolri), tetapi kita tahu Nanan dan Imam berasal dari angkatan berbeda," ujarnya.
(teb)
Meski belum ada pengumuman resmi, keduanya disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri.
"Siapapun dari dua itu, kalau mau dipaketkan yang satu jadi wakapolri bagus juga," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Tjatur Sapto Edy di Jakarta, Sabtu, (19/9/2010).
Tjatur berpendapat kedua orang tersebut layak menjadi Kapolri karena memiliki rekam jejak yang cukup baik. Soal posisi Wakapolri yang nantinya akan ditinggal pensiun Komjen (Pol) Yusuf Manggabarani, Tjatur menyerahkan ke proses internal Polri.
"Saya kira akhir September Presiden menyampaikan surat pencalonan kapolri kemudian kita fit and proper test. DPR hanya memilih kapolri tidak wakapolri," jelasnya.
Sementara Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang Dan Korban Kekerasan (Kontras), Usman Hamid menilai usulan calon Kapolri-Wakapolri dalam satu paket bisa menjadi terobosan baru di lingkungan Polri.
"Terobosan satu paket menengahi ketegangan. Karena meski sudah dibantah ada ketegangan (terkait calon Kapolri), tetapi kita tahu Nanan dan Imam berasal dari angkatan berbeda," ujarnya.
(teb)