Patung Dewi Saraswati Menangis Pascagempa Bali
JAKARTA - Sebuah patung di SMPN 1 Susut, Kabupaten Bangli, Bali dikabarkan menitikkan air mata pascaterjadinya gempa bumi berkekuatan 6,8 skala richter pada Kamis (13/10/2011) pagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun okezone, patung Dewi Saraswati yang memiliki tinggi kurang lebih tiga meter dan berada di pintu masuk sekolah SMPN 1 Susut ini mengeluarkan air mata dari kedua sudut matanya. Seorang petugas polisi setempat saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut.
“Benar ada patung Dewi Saraswati di SMP sana, informasinya memang begitu (patung menangis). Tetapi belum dapat dipastikan karena saya baru naik piket mungkin petugas sebelumnya lebih tahu," kata anggota Polsek Susut, Bripka Ngurah Bobol saat dikonfirmasi okezone, Kamis, (13/10/2011) malam.
Menurut Ngurah, pihaknya akan menindaklanjuti informasi yang telah membuat heboh warga tersebut.
Sementara itu, Ketua Majelis Utama Desa Pakraman Provinsi Bali (MUDP), Jero Gede Putu Suwena mengatakan, sebelum gempa tersebut terjadi, bulan purnama muncul di Bali. Masyarakat setempat meyakini jika kemunculan bulan purnama merupakan pertanda baik.
“Masyarakat Hindu percaya bahwa bulan purnama adalah pertanda baik,” ujarnya.
Jero pun tengah mencari tahu perihal kabar patung Dewi Saraswati menangis di Bangli tersebut.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 6,8 skala richter mengguncang Bali Kamis (13/10/2011) pagi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) menyebut gempa terjadi sekira pukul 10.16 WIB.
Titik pusat gempat berada di 9,89 derajat Lintang Selatan dan 114,53 derajat Bujur Timur. Koordinat tersebut berada di 143 kilometer barat daya Nusa Dua, Bali. Kedalaman gempa 10 kilometer. (sumber: okezone.com fmi/put)