Menurut penduduk setempat, kejadian ini berlangsung selama dua hari berturut-turut. Ikan-ikan putih dan kecil datang begitu saja dari langit, bersama dengan air. Sebagian besar ikan masih dalam keadaan hidup.

Menurut para pakar cuaca di Australia, ikan-ikan tersebut berasal dari jenis spangled perch. Ini adalah salah satu jenis ikan air tawar yang hidup di Australia. Tampaknya, mereka terhisap ke dalam badai lalu dibawa angin kencang sebelum akhirnya berguguran jatuh di Lajamanu, kota yang jumlah penduduknya hanya 669 orang itu. Jarak kota itu dengan sungai terdekat adalah 326 mil atau 524,6 kilometer.

“Badai membawa ikan-ikan itu naik hingga ketinggian 40.000 hingga 50.000 kaki (sekitar 12.000-15.000 meter) di udara,” kata seorang ahli di Biro Meteorologi Australia, Mark Kersemakers. “Saat mereka ikut dalam ‘sistem’ badai, mereka membeku. Setelah beberapa waktu, mereka ‘dilepaskan’ oleh badai.”

Ini ketiga kalinya (dalam kurun waktu 30 tahun) di mana Lajamanu dilanda hujan ikan. Peristiwa serupa terjadi pada 1974 dan 2004.

“Biasanya, ikan ada di dalam air. Sekarang ikan-ikan itu jatuh dari langit. Bagaimana kalau sesuatu yang lebih besar jatuh dari langit?” seru Joe Ashley, warga kota berusia 55 tahun. “Bisa saja besok-besok ada buaya yang akan jatuh dari langit!”

Wah, kalau hal itu benar-benar terjadi, alangkah ngerinya!